Badata.id - Profil Kepulauan Mentawai. Kepulauan Mentawai merupakan satu dari 19 kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Ada 92 pulau yang tersebar di kabupaten yang berada di Samudera Indonesia. Dari jumlah itu, empat pulau berukuran besar dan di huni warga, yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan. Dari empat pulau itu, Siberut menjadi yang terluas, yakni 6.033.7 km2.
Kepulauan Mentawai juga menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Ia memiliki kebudayaan yang unik, dan cukup berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Keberadaan Sikerei sebagai pemimpin ritual dan juru obat, sebagian masyarakat asli Mentawai juga merajah tubuhnya dengan tato. Budaya tato di Mentawai sudah berlangsung lama. Bahkan Adi Rosa, seorang peneliti tato menyebut sebagai yang tertua di dunia.
Uma dan Agama Lokal Mentawai
Bentuk kekayaan budaya masyarakat tradisional Mentawai , juga terlihat dari keberadaan Uma. Uma adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu. Di dalam Uma, terpajang bermacam benda-benda atau artefak masyarakat tradisional Mentawai, termasuk kepala satwa sisa buruan mereka. Itulah sekilas profil Kepulauan Mentawai dari sisi budayanya.
Masyarakat tradisional Mentawai juga memiliki agama atau kepercayaan lokal. Agama lokal itu bernama Arat Sabulungan. Sebagian penganutnya umumnya berada di daerah pedalaman seperti di Pulau Siberut.
Arat Sabulungan merupakan kepercayaan masyarakat Mentawai terhadap ekosistem alam dan nenek moyang mereka. Bentuk kepercayaan itu terlihat dalam berbagai ritual dan aktivitas warga.
Walaupun memiliki Arat Sabulungan sebagai agama lokal, sebagian masyarakat Mentawai juga menganut agama resmi pemerintah Indonesia.
Tato, uma dan Arat Sabulungan merupakan ragam kekayaan tradisi dan budaya masyarakat Mentawai yang hingga kini masih bisa kita jumpai, walaupun jumlah pengguna atau penganutnya semakin berkurang.
Selain kekayaan budayanya, Kabupaten Kepulauan Mentawai juga memiliki alam yang indah. Banyaknya pulau yang sebagian besar pantai pasir putih, ombak yang tinggi, menjadikan daerah ini sebagai salah satu tujuan utama para peselancar dunia.
Sebelum menjadi kabupaten, Kepulauan Mentawai awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Padang Pariaman. Namun setelah adanya upaya pemekaran hasil perjuangan tokoh-tokoh setempat, pada 4 Oktober 1999, berdasarkan undang-undang nomor 49 tahun 1999, daerah ini berdiri sendiri atau menjadi Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan ibukotanya Tua Peijat, yang berada di Pulau Sipora.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Mentawai, jumlah penduduk pada 2020 mencapai 87.623 jiwa. Dari jumlah itu, 42.14 berjenis kelamin perempuan dan 45.4477 laki-laki.
Saat ini Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan, yaitu Pagai Selatan, Pagai Utara,Sikakap, Sipora Selatan, Sipora Utara, Siberut Selatan, Siberut Barat, Siberut Barat Daya, Siberut Tengah dan Siberut Utara. Itu sekilas profil Kepulauan Mentawai. (ais)
